![]() |
(ini foto pelanginya, berbayang memang,
karena diambil pas lagi naik motor)
|
Tubuh tua renta, terlihat kerutan- kerutan diwajahnya, lelah
akan kehidupan...
Ayah ku,, rela melelahkan dirinya demi anak perempuanya..rela
menempuh perjalanan jauh pulang dan pergi setiap hari dengan motor tuanya itu,
tak gentar hujan menghadang ataupun teriknya matahari jakarta. Kulitnya yang
hitam terbakar matahari seakan menjadi bukti bahwa dia bukanlah seorang yang
hanya berdiam diri saja di rumah,,
![]() |
foto kedua,
tidak terlalu jelas karena diambil
pake kamera dadakan,
alias kamera handphone)
|
Menunggu, sampai aku menyelasaikan semua tugas kantor ku..
rasanya tak tega memang, tapi dia tak akan pernah membiarkan aku untuk pulang
sendiri dalam keadaan langit tak lagi bermatahari (malam). Bahkan serial tv
kesukaannya pun dia tinggalkan, aku tau di suka sekali film itu, sempat
terbesit, kalau aku dapat uang dari hasil kerja ini, ingin rasanya membelikan
dvd film kesukaannya itu..
Suatu sore, sehabis hujan, dalam perjalanan itu, ditengah kepadatan jakarta, langit itu berwarna jingga (orange), indahhhh sekali,, aku diam dalam rona takjub, ada pelangi di langit jakarta menyembul dari balik gedung2 tinggi, kali ini benar-benar indah,, ayah ku berkata :
“ yang, ada
pelangi bagus ya?!”, “ iya” jawab ku
![]() |
| foto ketiga |
Momen yang sederhana, namun cukup bagi ku, karena aku tak pernah bisa mengganti pengorbanannya,, aku pun tak tau kapan momen itu akan terulang kembali. Yang aku takutkan hanya tak bisa menikmati indahnya pelangi bersamanya(ayah) lagi...
Rumah Tua,Jakarta,11022012 23:05 WIB
Foto: kuningan jakarta 10.02.2012, 18:21



Komentar