Berbagai cibiran
datang menghujam, memojokan hati ku pada sudut-sudut tak beraturan.
Bagai Kristal-kristal
tajam, merobek nadi ku
pedih..
Salahkah? Bila aku
menjalani hidup dengan cara ku sendiri??
Bahkan kuping sudah
pekak dibuatnya..aku memutar arah dan berbalik.
Seandainya berlaripun
tak ada guna, malah akan menyakitkan raga.
Mencari –cari jalan,diantara
dinding-dinding kelabu
tapi, hanya ada tumpukan
daun kering bertebaran
Ku ambil satu dan
meremukannya..daun tesebut remuk dalam genggaman.
Seperti itulah aku
nantinya, bagai daun-daun kering beterbangan.
Ku tinggalkan daun-daun kering dan mati itu.
Sejenak larut dalam
lamunan.
Aku tak akan mencari
jalan lagi.. dan melewati jalan yang sama.
Tapi akan ku buat
jalan ku sendiri.
***
Tinggalkan semua yang
ada
Bahwa keyakinan ini
mengalahkan segalanya
Pergi..
Disaat keberadaan mu
memang tak dapat diterima sama sekali
Aku pikir itu akan
lebih terhormat
Dibanding harus
kehilangan jati diri ini
Hanya untuk menjadi
sosok-sosok baru yang tak ku kenal.
Menjadi boneka dalam genggaman mahluk lain.
Menjadi boneka dalam genggaman mahluk lain.
Komentar