Langsung ke konten utama

beyond the inspiration

     Beyond the inspiration merupakan buku yang mengulas mengenai perkembangan Islam,serta memaparkan apa yang menyebabkan umat muslim menjadi bangsa yang terpuruk saat ini, padahal Islam merupakan agama yang dirihoi oleh Allah Ta'ala dan merupakan agama yang sempurna. Lalu apa yang salah dari umat muslim saat ini?? pertanyaan tersebut akan dijawab pula dalam buku ini.

     Disajikan dalam bahasa yang mudah untuk dimengerti, dan disertai oleh dalil-dalil, baik dari al-qur'an maupun hadist. Buku Beyond The Inspiration dapat membuka mata kita, khususnya kaum muslimin, untuk lebih memahami Islam yang sebenarnya, menjadi muslim yang baik, serta mempelajari islam secara kaffaah (menyeluruh) untuk dapat mengembalikan kejayaan Islam sebelumnya, yaitu peradaban Islam yang tinggi yang pernah dibangun oleh Rasulullah Shalallahu a'laihi wasallam dan para sahabat, yang kemudian dilanjutkan oleh khalifah setelahnya dan panglima perang seperti Khalid bin Walid, Sa'ad bin abi Waqqash, Thariq bin Ziyad dan Muhammad al-Fatih, merekalah yang menjadikan Islam lebih dari sekedar inspirasi.

berikut beberapa kutipan dari buku "Beyond The Inspiration"

" Namun kini faktanya ternyata tidak demikian, kaum muslim menjadi kaum pesakitan yang terpuruk ditengah-tengah konstelasi dunia. Di negeri kita saja kaum muslimin menjadi mayoritas yang terminorkan dalam segala segi, baik secara ekonomi, politik, hukum, budaya, maupun pendidikan dan kesehatan.
     
     Data-data menunjukan keterpurukan ini. misalnya dalam dunia pendidikan hanya 11% siswa SMU yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi (APTISI,2000). 100 Juta atau 50 % penduduk Indonesia hidup digaris kemiskinan dengan standar kemiskinan US$ 2 per hari (MI,2006). Menurut BPS tahun 2009, angka pengangguran bertambah menjadi 113,74 juta orang dan angka setengah "menganggur" adalah 59% penduduk Indonesia." (BTI hal :83)

"Semua ini menghantarkan kita pada satu kesimpulan bahwa ada sesuatu yang salah pada diri kaum muslimin dengan keislamannya. Gelar umat terbaik belum bisa disematkan kepada mereka, ajaran Islam yang dianutnya belum menunjukan kesempurnaan, dan belum dapat memberikan rahmat bagi seluruh alam. Apa yang salah pada kaum muslimin?! ada apa dengan mereka?." (BTI hal :85)

"karena itulah, kekayaan, teknologi mutakhir dan akhlak yang baikpun ternyata belum cukup untuk membangkitkan kaum muslim. Kuwait dan Arab yang sangat kaya tidak menolong mereka dari keterpurukan agama. Begitupun Uni Emirat Arab yang mempunyai gedung tertinggi di dunia yang sekaligus menjadi bukti tinggkat teknologi mereka, mengalami nasib yang sama sebagai salah satu pesakitan kaum muslim. 

Bahkan di Mekkah dan Madinah diadakan ibadah haji setiap tahun dan mayoritas penduduknya ber-Akhlakul karimah, akan tetapi kebnayakan orang arab diam melihat saudaranya di palestina dibantai yahudi laknatullah. Kaum muslim memiliki profesor dan ahli pendidikan, Al-Azhar telah lama menjadi Universitas Islam yang terkenal, namun ternyata ini tidak menghasilkan suatu perbaikan pada umat muslim seperti yang diharapkan. ini menjadi bukti bahwa ada sesuatu yang lebih mendasar pada kaum muslim yang harus diubah sebelum semua keterpurukan dapat dibangkitkan." (BTI hal : 87)




sumber : 
Siauw, Felix. 2012. Beyond The Inspiration. Khilafa Press. Jakarta


Smg, 11212 7:51

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Arsitektur (Renaissance - Proto Modern)

Ini tugas Sejarah Arsitektur mengenai Perkembangan Arsitektur dari masa Renaissance sampe Proto-Modern,  yang gue rangkum dalam bentuk tabel supaya keliatan perkembangannya baik dari segi type bangunan, struktur sampe estetikanya. mungkin agak gak keliatan karena gue masukin berupa gambar, tapi kalo pun gambarnya di klik juga bisa keliatan kok, hehe.. semoga dapat membantu... ^^v KESIMPULAN : Dilihat dari perkembangannya maka masa Renaissance sampai masa Rococo tidak terlalu terjadi perubahan yang signifikan baik dari segi type bangunan, utilitas maupun estetikannya, perubahan baru mulai terlihat pada masa Neo classic sampai Proto modern atau awal mula munculnya Arsitektur Modern, dari segi type bangunan, struktur dan estetika sangat berbeda karena pada zaman itu muncul pemikiran - pemikiran yang melatarbelakangi perubahan kondisi per-Arsitekturan yang tadinya Arsitektur hanya diperuntukan bagi kalangan rohaniawan atau bangsawan dengan seorang arsit...

How your mind start too kill your self slowly.

M enjadi pemikir? Bagus, tapi dasyatnya pikiran bisa mengubah segalanya, salah satu hal terkecil adalah “kesehatan”. Dunia luar merupakan refleksi dari setiap pemikiran kita. Apa yang terjadi diluar, berupa informasi-informasi baik atau buruk semua masuk melalui panca indera kita dan otaklah yang mengolah itu semua. Tau kan kalo otak tuh gak pernah tidur walau kita dalam keadaan tidur atau bahkan gak sadarkan diri?? Yap! Otak akan tetap mengolah semua data2 itu walau kita gak mengendakinya. Ini baru berbicara mengenai “otak” dan “pemikiran” belum lagi tentang hubungan otak dengan perasaan, waw.. lama lagi bahasnya. Oke, balik lagi dengan otak. Otak merupakan organ yang fungsinya sebagai pusat pengolahan data-data dari luar dan yang nantinya akan di refleksikan oleh anggota tubuh kita melalui rangsangan-rangsangan/stimulus dari saraf2. Yahh..intinya sih begitu ya... Hubungan pikiran dengan kesehatan??.. men.. ini berhubungan banget, otak sebagai pusat pengolahan data akan...

SEJARAH ARSITEKTUR 2

RUMAH TROPIS DAN GALERY LUKISAN Tugas Arsitektur 2 kali ini ialah mendesain sebuah hunian tropis dengan menerapkan statemen dari seorang arsitek terkenal dunia yaitu "Glenn Murcutt"  Glenn Murcutt adalah seorang arsitek Australia yang dalam desainnya menekankan pada arsitektur hijau atau yang biasa kita dengar "Green Arsitektur". ini merupakan salah satu statemen dari Glenn Murcutt yang saya ambil sebagai konsep ide desain "Rumah Tropis dan Galery Lukisan "  http://ecofuture.net/design/glenn-murcutt/ 1 juni 2012 18:55 I Cannot persue my architecture without considering the minimalization of energy consumption, simple and direct technologies, a respect for site, climate, place, and culture. Together, these disiplines represent for me a fantastic platform for eksperimentation and expression. Of particular importance is the junction of the rational and the poetic resulting hopefully in works that resonate and belong to where they resi...