Jumat pagi ini cerah, berat sekali rasanya untuk membuka mata, kasur yang empuk memang sangat menggoda, tapi itu semua kandas setelah ibu saya memberitahu saya kalau kita akan berkeliling jogja, yap! kita berdua, hemm.. maksdunya saya dengan ibu saya sedang liburan di jogja.
pagi ini om saya yang memang asli orang jogja rela menjemput kami pagi-pagi untuk berkeliling kota jogja.
singkat cerita, kami dibawa ke kediamannya di jalan taman siswa kebetulan dekat dengan penginapan kami. awalnya kami tidak tahu mau mulai penjelajahan dari mana, tapi berhubung om saya merupakan salah satu cucu dari ki hajar dewantara, soo.. kita dibawa ke kediaman Ki Hajar Dewantara yang saat ini sudah dijadikan museum. exited banget!, karena jarang-jarang bisa akses ke tempat bersejarah tanpa harus bayar dan minta perijinan dulu untuk foto-foto,dan juga kata om saya, saya boleh melakukan apa saja disana, haha..cool, ditambah lagi guidenya adalah om saya sendiri.
pendopo taman siswa.
oke kita mulai pintu masuk, yup lebih tepatnya sih samping rumah, karena sebenarnya sisi depan rumah tersebut menghadap ke jalan..
pintu samping yang langsung menuju ruang keluarga.
pintu samping yang menuju ruang keluarga, pintu kayu khas tempo dulu serta warna
cat cokelat tua, semakin menambah kesan antik pintu ini.
Ini dia, teras samping, sama seperti rumah jaman dulu pada umumnya, selalu ada teras
yang berfungsi sebagai tempat bersantai. kursi-kursi tua peninggalan jaman dulu masih
menghiasi pelataran teras rumah ini.
Ruang yang paling besar dari bagian rumah tinggal ini adalah ruang keluarga yang berfungsi sbg
ruang tempat berkumpul anggota keluarga yang juga merupakan pertemuan (pusat)
antara ruang-ruang lainnya, seperti kamar tidur, dan ruang menuju teras belakang.
saat ini ruang keluarga dipenuhi dengan barang-barang peninggalan Ki Hajar
seperti, bufffet, jam dinding kuno,lukisan, meja dan kursi kayu, rak kaca dll.
lukisan yang indah ini menghiasi ruang keluarga kediaman Ki Hajar Dewantara
entah ini lukisan siapa, saya lupa menanyakannya siapa pelukisnya.hehe..
KAMAR TIDUR
Kemudian dari ruang keluarga, saya memasuki ruang-ruang istirahat (kamar tidur)
Ini merupakan layout kamar tidur dari Ki Hajar Dewantara.
terdapat tempat tidur dengan kelambu putih serta lemari pakaian, meja dan kursi
serta barang-barang peninggalan lainnya.
merupakan kamar tidur dari Nyi Hajar Dewantara.
BENDA-BENDA PENINGGALAN
Benda-benda peniggalan dari Ki Hajar Dewantara
antara lain adalah piano kuno,serta buku catatannya.
Sisi depan rumah yang menghadap jalan, masih terlihat potongan
potongan rumah gaya belanda jawa, dengan konsol besi yang melingkar
untuk menopang tritisan, serta jendela krepyak kayu.
Di tempat inilah Ki Hajar Dewantara tinggal bersama keluarganya, serta melanjutkan
perjuangannya sebagai pahlawan pendidikan..
Sekian dulu penjelajahan saya di kediaman Ki Hajar Dewantara ini.
Tunggu postingan selanjutnya ya..
see ya
smg, 26 Okt 2012
1:49
pagi ini om saya yang memang asli orang jogja rela menjemput kami pagi-pagi untuk berkeliling kota jogja.
singkat cerita, kami dibawa ke kediamannya di jalan taman siswa kebetulan dekat dengan penginapan kami. awalnya kami tidak tahu mau mulai penjelajahan dari mana, tapi berhubung om saya merupakan salah satu cucu dari ki hajar dewantara, soo.. kita dibawa ke kediaman Ki Hajar Dewantara yang saat ini sudah dijadikan museum. exited banget!, karena jarang-jarang bisa akses ke tempat bersejarah tanpa harus bayar dan minta perijinan dulu untuk foto-foto,dan juga kata om saya, saya boleh melakukan apa saja disana, haha..cool, ditambah lagi guidenya adalah om saya sendiri.
*****
KEDIAMAN..
Kediaman Ki Hajar Dewantara berada di jalan taman siswa, yogyakarta. masih satu area denganpendopo taman siswa.
oke kita mulai pintu masuk, yup lebih tepatnya sih samping rumah, karena sebenarnya sisi depan rumah tersebut menghadap ke jalan..
pintu samping yang langsung menuju ruang keluarga.
pintu samping yang menuju ruang keluarga, pintu kayu khas tempo dulu serta warna
cat cokelat tua, semakin menambah kesan antik pintu ini.
Ini dia, teras samping, sama seperti rumah jaman dulu pada umumnya, selalu ada teras
yang berfungsi sebagai tempat bersantai. kursi-kursi tua peninggalan jaman dulu masih
menghiasi pelataran teras rumah ini.
Ruang yang paling besar dari bagian rumah tinggal ini adalah ruang keluarga yang berfungsi sbg
ruang tempat berkumpul anggota keluarga yang juga merupakan pertemuan (pusat)
antara ruang-ruang lainnya, seperti kamar tidur, dan ruang menuju teras belakang.
saat ini ruang keluarga dipenuhi dengan barang-barang peninggalan Ki Hajar
seperti, bufffet, jam dinding kuno,lukisan, meja dan kursi kayu, rak kaca dll.
lukisan yang indah ini menghiasi ruang keluarga kediaman Ki Hajar Dewantara
entah ini lukisan siapa, saya lupa menanyakannya siapa pelukisnya.hehe..
KAMAR TIDUR
Kemudian dari ruang keluarga, saya memasuki ruang-ruang istirahat (kamar tidur)
terdapat tempat tidur dengan kelambu putih serta lemari pakaian, meja dan kursi
serta barang-barang peninggalan lainnya.
merupakan kamar tidur dari Nyi Hajar Dewantara.
BENDA-BENDA PENINGGALAN
Benda-benda peniggalan dari Ki Hajar Dewantara
antara lain adalah piano kuno,serta buku catatannya.
Radio tua
Furniture meja dan kursi kayu
Mesin pencetak uang buatan Belanda
SEKUEN RUMAH
Foto sisi rumah bagian samping, yang saya ambil dari belakang rumah.
terlihat asri dengan furniture-furniture kayu serta pepohonan rindang.
potongan rumah gaya belanda jawa, dengan konsol besi yang melingkar
untuk menopang tritisan, serta jendela krepyak kayu.
Sisi bagian belakang rumah yang berbentuk selasar, dan masih terlihat langit-langit/
plafon yang terbuat dari "gedek"
plafon yang terbuat dari "gedek"
Bagian belakang ini terdiri dari deretan kamar-kamar yang dulunya merupakan kamar
dari anak-anak Ki Hajar Dewantara.
Deretan kamar tersebut langsung menghadap taman belakang.
dari anak-anak Ki Hajar Dewantara.
Deretan kamar tersebut langsung menghadap taman belakang.
Di tempat inilah Ki Hajar Dewantara tinggal bersama keluarganya, serta melanjutkan
perjuangannya sebagai pahlawan pendidikan..
Sekian dulu penjelajahan saya di kediaman Ki Hajar Dewantara ini.
Tunggu postingan selanjutnya ya..
see ya
smg, 26 Okt 2012
1:49
Komentar