![]() |
interior KA Menoreh |
Harga 1 tiket kereta menoreh tersebut tidak jauh beda (sedikit lebih mahal) dengan kereta senja utama (dulu) yaitu sekitar 120rb – 155rb. Saya berangkat dari semarang ke Jakarta pada hari jumat, dengan harga tiket 155 ribu, menurut saya harga tersebut agak sedikit lebih mahal, karena melihat hari keberangkatan saya yang bukan hari libur dan bukan pada saat terdapat event besar (seperti lebaran). Tapi saat itu saya berpikir, mungkin karena ada penambahan AC dan tentunya dengan gerbong baru harga tersebut pantas.
![]() |
interior KA Senja utama |
Ketidaknyamanan pertama muncul ketika pada saat saya
menaiki gerbong kereta dan melihat posisi tempat duduk yang saling berhadapan
satu sama lain seperti KA Ekonomi, hal tersebut membuat saya tidak nyaman
karena harus berhadapan dengan penumpang lain yang tidak saya kenal.
Kemudian
jarak antar kursi sebagai tempat kaki pun sempit, jadi posisi penumpang harus
duduk dengan tegap dan kaki tertekuk 90 derajat agar tidak bertabrakan dengan
kaki penumpang yang duduk di depan kita.
Rasa tidak nyaman pun bertambah karena
bentuk kursi yang tidak ergonomis membuat saya dan penumpang di depan saya
mencari posisi paling enak untuk duduk.
Awalnya saya hanya mencoba menaikan
kaki dan melipat kaki saya keatas (posisi kaki menyila) agar tidak pegal dan
tidak bersentuhan dengan kaki penumpang di depan saya, kemudian beberapa jam
perjalanan mulai dan malam pun sudah larut, maka saya lihat sekeliling, bahwa
bukan hanya saya saja yang mencoba berbagai posisi agar nyaman, tapi penumpang
lain pun melakukan hal tersebut dan bahkan sedikit ekstrem menurut saya seperti
tidur dibawah kursi, atau tidur di koridor kereta. Sebenarnya hal tersebut
tidak terlalu bermasalah bagi saya selama tidak merugikan saya, namun karena
penumpang yang duduk di depan saya juga melakukan hal yang sama maka saya
merasa tidak nyaman karena ada seseorang (laki-laki) yang tidur dilantai, otomatis
kaki saya pun tidak bisa turun ke bawah dan harus melipat selama perjalanan
berlangsung.
Sejauh ini, kelebihan
KA menoreh memang terletak dari penggunaan AC dan gerbong baru yang lebih
bersih dan bagus, toiletnya pun bersih, tidak adanya orang yang merokok serta
terdapat keterangan digital untuk setiap pemberhentian stasiun. Hanya saja yang
masih disayangkan adalah kursi duduk yang berhadapan, jarak antar kursi yang
sempit serta tidak ergonomis sangat membuat tidak nyaman untuk melakukan
perjalanan jauh sekitar 8 jam.
Walau berkelas ekonomi AC dan mempertimbangkan kocek harga dari KA menoreh, seharusnya kursi penumpang dari KA tersebut tidak disamakan dengan kursi KA ekonomi biasa yang tidak bisa di putar
(permanen,berhadapan), minimal perletakannya searah seperti KA Senja utama
untuk kenyaman privasi. Karena menurut
saya letak kenyamanan yang utama dalam menempuh perjalanan jarak jauh adalah kursi
duduk yang memenuhi standard ergonomic, agar perjalanan terasa tidak terlalu
melelahkan.
*just opini
jkt, 29092012
*just opini
jkt, 29092012
Komentar