Langsung ke konten utama

BALADA SI PENDENGAR

Balada si pendengar
Orang yang anda jadikan tempat cerita selama ini tak lain dan tak bukan hanyalah seorang manusia, yang sebenarnya mempunyai masalah juga seperti anda, hanya saja dia lebih memilih untuk menyimpannya sendiri dan memutuskan untuk tetap tersenyum diluarnya. Anda tidak tahu sebenarnya, mungkin masalah yg anda hadapi lebih ringan dari miliknya. Hanya saja dia pandai untuk menutupi serta lebih lihai dalam menerima keadaan. Walau hanya menjadi pendengar yang baik, namun dalam lubuknya yang terdalam ia ingin memberikan solusi atau jalan keluar, namun batinnya pun terlalu sempit untuk merasakan masalah orang lain. Coba cek lagi ketika ingin mencurahkan hati, kepada siapa anda akan bercerita? Kepada seorang yg kelihatannya baik-baik saja, bijak dalam menghadapi persoalan, diam dan seolah tanpa masalah?? Bisa jadi harusnya anda yang menjadi tempat curahan hatinya, karena tidak dipungkiri orang yang pengertian sebenarnya adalah orang yang ingin dimengerti.

Kesimpulannya, berpikirlah ketika mau berbagi cerita duka, bukankah lebih baik hal tersebut diceritakan kepada yang Maha Bijak? Bukan si pura2 bijak??cerita2 masalahmu terkadang membuatmu lega, tapi tidak sedikit pula menambah beban bagi si pendengar.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Arsitektur (Renaissance - Proto Modern)

Ini tugas Sejarah Arsitektur mengenai Perkembangan Arsitektur dari masa Renaissance sampe Proto-Modern,  yang gue rangkum dalam bentuk tabel supaya keliatan perkembangannya baik dari segi type bangunan, struktur sampe estetikanya. mungkin agak gak keliatan karena gue masukin berupa gambar, tapi kalo pun gambarnya di klik juga bisa keliatan kok, hehe.. semoga dapat membantu... ^^v KESIMPULAN : Dilihat dari perkembangannya maka masa Renaissance sampai masa Rococo tidak terlalu terjadi perubahan yang signifikan baik dari segi type bangunan, utilitas maupun estetikannya, perubahan baru mulai terlihat pada masa Neo classic sampai Proto modern atau awal mula munculnya Arsitektur Modern, dari segi type bangunan, struktur dan estetika sangat berbeda karena pada zaman itu muncul pemikiran - pemikiran yang melatarbelakangi perubahan kondisi per-Arsitekturan yang tadinya Arsitektur hanya diperuntukan bagi kalangan rohaniawan atau bangsawan dengan seorang arsitek y

skripshit..

M ungkin agak gak up to date gw baru mengulas buku ini, berhubung gw baru bisa beli buku ini di toko buku terdekat rumah gue, hehe.. ya you know lah gw harus menyisihkan sedikt uang bulanan gue yg gue kumpulkan untuk beli buku. oke!, lupakan hal itu.  "SKIRIPSHIT" entah kenapa mata gue langsung terpukau melihat judulnya, haha secara gue tahun ini akan menjadi mahasiswa tingkat tua, yang artinya gue harus berhadapan dengan skripsi semester depan. Ooohh GOD! yeahh merasa judul buku ini cocok banget sama kehidupan yg sedang gw jalani sekarang #sailah langsung aja gue comot buku itu dari raknya. oke, gw gak akan bercerita panjang lebar bagaimana gw bisa menemukan buku ini dan merasa buku ini cocok banget sama guw, yah biarkan itu menjadi cerita yg hanya Tuhan dan gw yang tau =P pertama membaca buku ini sepertinya gw sudah merasakan jatuh cinta, eits maksud gw bukan jatuh cinta dalam arti sebenarnya, tapi baru baca beberapa paragraf aja gw udah bisa cekikikan ketawa sendi

(Sejarah Arsitektur 2) PAUL RUDOLPH

Sumber : http://places.designobserver.com/feature/reading-rudolph/12607/ 15 mei 2012 (15:50) PAUL RUDOLPH   DATA ·        Born : Elkton, Kentucky October 23, 1918 ·          Nationality : United States ·          Education : Bachelor's degree in architecture at Auburn University (Alabama Polytechnic Institute) in 1940. Harvard Graduate School of Design to study with Bauhaus founder Walter Gropius, receive his master's in 1947. Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Paul_Rudolph_(architect) 15 Mei 2012 15:41 ·          live on : spend his youth in alabama 1948-1949 he settled in Florida 1957-1965 in Yale 1965 in New York Sumber : http://prudolph.lib.umassd.edu/introduction 15 Mei 2012 15:43 ·            works : o    1940 he spent a year working in the office of E.B. Van Keuren in Birmingham, Alabama. o    World War II, at the Brooklyn Navy Yard. As an officer in the U.S. Naval Reserve